BeritaKegiatanS1 Hukum KeluargaS1 Pendidikan Agama Islam

Mengharap Fadilah Bulan Ramadhan, BEM FAI UIM Pamekasan Santuni Anak Yatim

PAMEKASAN, fai.uim.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Madura (UIM) menggelar santunan anak yatim bersama Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Nahdatul Ulama (PC Lazisnu) Pamekasan dan Madura Idea Fondation (MIF) Pamekasan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula KH. Sirojuddin UIM ini dihadiri oleh Wakil Dekan FAI, Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI), jajaran undangan organisasi mahasiswa (ormawa), serta 50 anak yatim se-Madura.

KH. Afiful Khoir selaku wakil dekan FAI mengapresiasi penuh kegiatan yang diselanggaran oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM-FAI) tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan baik di bulan baik sehingga mahasiswa mengisi waktunya dengan hal-hal bermanfaat.

Senada dengan hal itu, Ketua BEM FAI Shofiyullah menuturkan dalam sambutannya, kegiatan ini akan berlanjut setiap tahunnya dan akan menjadi agenda tahunan bagi FAI.

“Sekalipun saya demisioner, semoga nanti kegiatan seperti ini akan berlanjut setiap tahunnya. Anak yatim harus kita perhatikan, dan itu akan bernilai pahala bagi kita,” ujarnya saat ditemui oleh crew Lensa UIM (26/4/2022).

Selain BEM FAI, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada senin kemarin, puluhan mahasiswa membagikan sembako kepada para kaum duafa dan anak yatim di daerah Palengaan dan kadur.

Informasi dari Mujiburrahman Dosen HKI UIM Pamekasan, ada 70 paket sembako diserahkan langsung kepada para Duafa di desa Bungbaruh Kecamatan Kadur, serta di sebar di beberapa titik di Kecamatan Palengaan. Selain itu ada juga 40 paket sembako yang diserahkan kepada para anak yatim.

Kendati begitu, Shofi berharap agar hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh kepanitiaan dapat bermanfaat bagi yang menerima.

” Semoga saja hasil penggalangan dana kemarin selama seminggu dapat bermanfaat, sedikit banyak semoga barokah bagi anak-anak yatim yang menerima,” tutupnya (lel)

Tinggalkan Balasan